beban.

Hi. Hm. Darimana ya harus mulai?

Jadi telah terjadi suatu life drama di kehidupan gua yang cukup tragis. Kesalahpahaman, ketidaksabaran, ketidakpercayaan, ah.. Sudahlah. Terlalu banyak untuk diutarakan satu persatu.

[Start]_
Berawal dari persahabatan gua yang tak pernah bisa untuk bermain dengan itu2 saja, membuat gua terpaksa masuk ke berbagai kelompok. Saat kelompok X dan Y bertikai, gua gak tau harus memilih yang mana. Mencoba menyelesaikan masalah dengan berada di tengah ternyata membuatmu terdorong ke salah satu sisi. Didorong tepatnya. Dijatuhkan. Mereka yang terlalu berasumsi besar dan berpikiran negatif tak pernah bisa mendengarkan alasan. Buat apa juga menjelaskan? Hasilnya nihil. Entah mengapa mereka yang dulu begitu dekat, hanya dengan suatu goresan tanpa penjelasan menjadi jauh. Tak ada lagi pembicaraan. Well, masih ada sih, hanya tak sehangat dahulu. Sesering dahulu. Setiap berkata selalu ada pikiran waswas dan kecewa di kepala. Tak "seterbuka" dahulu. Setidaknya itulah yang dirasakan. Gatau sih kalo pihak sana. Mungkin gua aja yang terlalu pesimis. Negative thinking, they say. But it is what is is. I'm trying to change it tho. It's not easy you know? Cause I'm a bit perfectionist myself. Well, imperfect perfectionist to be exact. I don't like when I make a mistake, that particular person doesn't want to forgive Or they forgive, but their reaction towards me change drastically. Like a free fall. Restarting all over again. Meh. That sucks.

Dibalik semua itu, tetep ada sih orang-orang yang mendukung gue. Bukan bermaksud berpihak, tapi menurut mereka ya hanya sekadar ucapan terimakasih mungkin atas bantuan gua yang tak bermakna. Yang hanya menambah masalah. Memperibet sistem. Gua mau mengucapkan terimakasih juga yang selalu disana mendukung dan memberikan nasihat bermakna. Kalian mungkin belum menjadi sahabat gue, tetapi kalian lebih dekat dari teman dekat.

Ah, sudahlah. Ini hanya pengutaraan opini. Bagi kalian yang merasa ada hal yang mengganjal hati, katakanlah langsung. Jangan dibawa omongan kesana kemari tak berarti, tak menyelesaikan masalah. Dosa iya. Gua tipe orang yang gasuka ribet. Gasuka banget. Mungkin memang agak pemalas, tetapi terkadang banyak jalan pintas yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan hasil yang sama2 memuaskan. Apalagi masalah ketidaksukaan terhadap seseorang. Akan sebisa mungkin gua utarakan. Mungkin hanya menunggu waktu yang tepat. Sekarang gua gasuka tutup-tutupi. Kalo gasuka ya lebih baik frontal aja, dengan cara yang baik tentunya. Sekarang ngerasa gak ada gunanya nutup2in nanti pas pembawa masalah itu pergi, mulut akan berkata semaunya. Gamau. Udah gasuka nge-gossip [walaupun masih suka ngedengerin wkwk]. Disaat gua ngegossip gua mencoba untuk tidak mendeskripsikan secara negatif, tetapi lebih meminta saran untuk langkah apa yang sebaiknya gua ambil ke depan. Gua udh salah, gamau nambahin kesalahan lagi. Sudah menumpuk. Berat sebelah. Ya mungkin gak selalu begitu sih, tapi most of the time. I used to be a super 'open' person, but now I prefer to keep things to myself. Just in case if bigger problem appears, I'm ready. Ya gua tau kita gabisa menyelesaikan masalah sendiri, tapi kan bukan berarti kita bergantung terus sm orang lain kan? Apa-apa cerita, apa-apa curhat. Well, gua emang sih masih curhat sana-sini tp gak sesering dulu. Mungkin jauh lebih jarang dari dulu. I'm learning to forgive, forget, dan not care about problems.

Hahaha that's not all exactly.. Tapi ya, mungkin itu dulu.
Mungkin..

HAPPY BIRTHDAY

HAPPY BIRTHDAY TO MEE~ HAPPY BIRTHDAY TO MEE~ Hahahahaha sangat-sangat telat.. Anyway, Terimakasih banyak untuk teman-teman yang telah rela menyisakan waktunya untuk mengingat dan mengucapkan/mendoakan ku pada hari kelahiran :'' THANKYOU VERY MUCH! To show my gratitude I will post your wishes and birthday greetings here! ENJOY

P.S Maaf kalo ada yang ngucapin tapi belum dimasukkan :)

HAHAHA Terimakasih semua!! My not-so-sweet seventeen turned out sweet after all! Thankyou guys